Kamis, 20 Agustus 2015

PESONA KEINDAHAN DIENG DAN GUNUNG PRAU

Pesona Keindahan Dieng dan Gunung Prau
Peringatan 17 Agustus  2015 jatuh pada hari senin, dah tau dong apa enaknya... yah, libuuuurrr...hehee
Liburan kali ini aku pergi ke salah satu daerah di jawa tengah yaitu dataran tinggi dieng, mumpung libur 3 hari cuy...
Aku berangkat tanggal 14 sore, sehabis kerja, tapi ga lupa nyiapin bekal dan baju buat di perjalanan, perjalanan sangat mengesankan, karena pertama kalinya aku kesana, dan sendirian lagi berangkat dari gresik, tapi untungnya aku sudah janjian dengan temen-temen dari beberapa cabang tempatku kerja,  jadi ga takut lagi deh.heheeee
Aku berangkat dari gresik sekitar jam 7 malam, naik bus yang menuju bungurasi ( terminal purabaya) kemudian dari terminal bungurasih aku naik bus arah jogja, sebenarnya ada yang langsung magelang, tapi karena pertama dan ga tau jadi naik jurusan jogja dulu. Kalau mau langsung magelang naik ajah bus eka, busnya langsung magelang, jadi ga oper bus lagi.
Yah... bus pun melaju dengan cepat, menuju jogja,,, ku bawa tidur ajah biar cepat sampe, eh ternyata sama dengan yang ga tidur, sampenya pagi juga cuy... lamaaaaa.... sampe pegel badanku.
Jam 4 pagi aku sampe di jogja, dank arena sudah ada bus yang menuju magelang langsung ajah ku naik bus menuju magelang, sejam kemudian aku sampe di magelang,,, lanjut lagi naik bus menuju wonosobo. Di wonosobo aku sudah di tunggu sama si johan, dia bawa cewek cuyy,,, lumayan nih buat adem”...hahaaa


Yah, 2 jam kemudian aku dan johan bertemu di wonosobo, kita makan dulu disana, lalu bergegas berangkat naik bus lagi menuju dieng, di diengpun sudah janjian sama Michael, dia temanku dari cirebon.

Sejam kemudian sampe deh di terminal Dieng.



Setelah semuanya berkumpul lalu ku coba makan lagi, tauu ga nih mie khas dieng...???
Yah,,,mie oglok,,, ni dia mie oglok, enak kalau dengan rasa pedas.



Dan tak lupa juga minuman khasnya  purwoceng, biar stamina kuat cuy...cocok bagi yang sudah beristri..hahaaaa



Setelah kenyang dan juga bersih karena dah mandi, dan wangi... ada mau ciummm...heheeee
kita berangkat menuju tempat wisata pertama yaitu candi dieng.




Setelah puas melihat lihat dan menikmati suasana di candi dieng, melanjutkan perjalanan menuju kawah sikidang, kawahnya masih aktif cuy, sampe mendidih, dan bau blerangnya sangat menyengat.




Waktu sudah semakin sore, kami bergegas kembali menuju tempat wisata berikutnya, kami pergi ke telaga warna. Telaga yang mempunyai warna warni karena biasan sianar metahari yang di pantulkan oleh adanya zat blerang.
Tapi karena kendala waktu kami ga masuk, kami cumat foto” di luar ajah.



Sepuas kami foto-foto kami segera bergegas untuk mendaki gunung prau, jam 15:30 kami memulai pendakian menuju puncak prau, kami lewat jalur dieng karena hanya jalur itu yang lumayan datar, jalannya tidak begitu sulit, kalau jalan yang naik banget itu patak banteng dan kalilembu.
Disepanjang perjalanan kami bertemu dengan para pendaki ,mereka sudah turun dan juga mau naik bareng kami.
Ditengah perjalanan kami disuguhi keindahan sunset gunung prau, keren abis cuy....\





Mataharipun telah terbenam, dan perjalanan masih harus kulanjutkan untuk menuju puncak prau untuk mendirikan tenda dan bermalam disana. Sekitar jam 6 sore kami sampai di puncak prau, tapi bukan dipuncak prau kami mendirikan tenda, kami masih harus berjalan mendaki 2 bukit lagi menuju tempat untuk mendirikan tenda. Dan sejam kemudian kami sampai di tempat untuk mendirikan tenda, kamipun segera bergegas untuk mendirikan tenda, angin yang berhempas menambah dinginnya malam yang harus kami lalui, tenda sudah siap untuk di gunakan, kamipun tidurrrr... tau ga kanapa tidur cuyyy???
Karena kami tidak punya kompor buat masak, yah... kami hanya makan seadanya, bahkan sari jahepun kami seduh dengan air dingin.... ademmmmmmmm....
Malam telah kami lalui dengan kedinginan, matahari kian menampakkan sinarnya, kami bergerak mencari tempat untuk menikmati sunrise gunung pau.






Keindahan alam yang tiada duanya telah kami nikmati dengan suka cita dan begitu istimewa karena hari itu adalah HARI ULANG TAHUN NEGARA KAMI TERCINTA INDONESIA.
Dari puncak Prau KamiUcapkan DIRGAHAYU INDONESIA YANG KE-70.
Tetap jaga Negara ini dengan penuh keindahan dan pertahankan kealamian alam kita.

Salam Backpaker Indonesia





Senin, 27 April 2015

PANTAI PAYANGAN JEMBER ( SISI TIMUR )



PANTAI PAYANGAN SISI TIMUR

Selamat malang kawan, kali ini saya mau berbagi cerita tentang salah satu pantai yang sedang naik daun di jember,,,, Pantai Payangan,,, yah pantai ini lagi naik daun dan lagi rame ramenya dikunjungi.
tapi saya mau berbagi tentang sisi lain pantai payangan, yaitu di sisi timurnya ( nyebrang muara ) kebetulan masih belum ada pengunjung yang kesana selain para nelayan yang mangkalin kapalnya disana.
pada tanggal 11/04/2015 saya dan rekan rekan pergi untuk menikmati sunsite dan sunrise disisi timur pantai payangan, cuman karena hujan dan cuaca mendung kami tidak bisa menikmati sunsitenya.
Perjalanan kali ini di komandoi oleh temen saya Jhon R Tambunan biasanya saya panggil bang Jhon. Kami berangkat menuju payangan pada jam 15:00 dan tiba disana sekitar jam 15:30, kami langsung menuju rumah salah satu nelayan disana namanya pak Suyitno KUB LUMBA LUMBA atau kami panggil pak Yitno, dan jika kawan kawan mau nyebrang muara juga bisa hubungi pak yitno, untuk biaya silahkan langsung bernegosiasi dengan pak yitno, ga mahal kok, karena nyebrangnya juga tidak jauh.
ini petunjuk menuju rumah pak yitno, letaknya di kiri jalan kemudian masuk sekitar 50 meter ke timur.

dan setelah lengkap dan semua sudah siap kamipun akhirnya menyebrang menuju tempat untuk bermalam.
suasana sore di penyebrangan menuju sisi timur pantai payangan.

Nyebrang menuju sisi timur payangan tidak butuh waktu lama, hanya sekitar    10 – 15 menit sudah sampai, deket kaann…
bahda magrib kami sempai pada lokasi dimana kami bermalam, kami bergegas uantuk membangun tenda, shalat dan makan malam dan tak lupa untuk bakar ikan….hehehheee
suasana malam tempat kami bermalam.

ohya lupa, kami juga bersama adik adik dari salah satu yayasan di jember, dengan tujuan adik adik ini mengenal alam supaya dapat mencintai alam dan melestarikannya juga.
dimalam yang sunyi kami menikmati kesejukan, keheningan dengan suara hempasan ombak dan berbagi cerita dengan rekan rekan kami.
singkat cerita pagipun tiba, yah keindahan sunrise yang ada di sisi timur pantai payangan merupakan salah satu kenikmatan tiada tanding.
kamipun menikmati keindahan sunrise dan sesekali memotret untuk kami jadikan kenangan.




sunrise pantai payangan.
Selain keindahan sunrise keindahan pantai dengan bebatuan yang telah terkikis oleh ombak menambah keindahan pantai tersebut.



 

Bersahabat dengan alam merupakan sesuatu yang begitu istimewa, oleh karena itu cintailah dan lestarikanlah alam kita untuk tempat bermain kita kelak.

Salam Backpacker Indonesia

BATU SO'ON DAN AIR TERJUN SOLOR



BATU SO’ON DAN AIR TERJUN SOLOR.

Solor merupakan nama sebuah desa yang terletak di kecamatan cerme kabupaten bondowoso jawa timur, Baru baru ini solor mulai dikenal masyarakat luas karena disana terdapat benda benda megalitikum yang disebut sebut mirip dengan Stonehenge yang ada di ingris.

Nih,,, aku infoin detailnya jika mau kesana gaess…heheeeee
Jikan dari arah Bondowoso ( selatan ) ataupun Situbondo (utara ) titik untuk belok adalah di kecamatan prajekan tepatnya di Widuri atau perbatasan antara Situbondo dan Bondowoso ( Jalur Timur ).
Pertigaan Widuri ( Silahkan Belok kanan jika dari selatan atau belok kiri kalau dari utara).

Setelah masuk ke timur nanti akan ada jembatan seperti ini.
Jembatan setelah masuk ketimur dari pertigaan Widuri

Kemudian setelah melewati jembatan akan ada pertigaan lagi, lalu ambillah arah ke kiri dan terus  saja ikuti jalan hingga ke kecamatan Cerme.
Sesampainya di cerme nanti akan melewati perempatan seperti ini.
Perempatan cerme ( silahkan ambil arah lurus )

Setelah melewati perempatan cerme maka sekitar 100 meter akan ketemu pertigaan lagi, maka ambillah arah kekanan ( solor ), jika ke kiri maka akan menuju pasar, bagi yang mau beli perlengkapan / bekal silahkan masuk kepasar.
Pertigaan cerme ( silahkan ambil arah kanan )

Nah, setelah dari pertigaan diatas ini jalanan sudah mulai rusak, hampir tidak ada jalan aspal hingga sampai di desa solor,  makanya kalau kesana mending jangan bawa matic, kasian motornya, ntar kalau rusak takutnya trauma mau jalan jalan lagi.hahhaaaa
Habis itu gimana,,? Ga perlu bingung boss, setelah itu sudah dipasang petunjuk seperti ini

Ikuti ajah petunjuk diatas terus hingga sampai ke solor, tapi jangan lupa sambil tanya juga ya sama orang sekitar, selain agar ga nyasar agar bisa tegur sapa juga dengan orang sekitar.heheheeee

Jalanan menuju solor memang sulit, tapii asyik bro, banyak pepohonan yang rindang dan begitu indah untuk dilihat, jangan lupa sempatin motret.






Dan tak lama kemudian akan sampai pada tujuan kita yaitu batu besar yang disebut sebut mirip dengan stonehenge.








Selain batu batu diatas juga terdapat batu yang juga sangat unik.


itu dia di atas foto soal batunya bro, tapi menurut warga setempat masih banyak lagi batu batu yang unik disana. nanti akan saya share lagi kalau sudah kesana lagi..heheheee

Selain batu prasejarah disolor juga ada air terjunnya lho,, makanya jika kesolor jangan hanya pergi menikmati keunikan megalitikum saja, tapi nikmatilah juga keindahan dan kesejukan air terjunnya.
untuk menuju air terjun solor atau yang sering disebut dengan tancak solor dari batu megalitikum tersebut terus saja keselatan, nanti akan ada pertigaan dan petunjuk menuju air terjun tersebut.
Nih foto foto air terjunnya...








Jika mau mandi di air terjunnya jangan terlalu ketengah yah, karena air terjunnya sangat besar dan dalam disana. Makanya lebih berhati – hati lagi.


Demikian info saya tentang solor monggo jalan jalan ke solor, masih banyak keunikan dan keindahan batu disana.

Selalu jaga alam kita ya kawan...

Salam Backpaker Indonesaia.










Rabu, 25 Maret 2015

AIR TERJUN JATUH DARI LANGIT ( TANCAK TULIS JEMBER)



TANCAK TULIS
Selamat Malam Para Pencari Keindahan Alam…
Kali ini kami akan menceritakan TANCAK TULIS ( Air Terjun Tulis ) dinamakan Tancak Tulis Karena Air Terjun tersebut terletak di Dusun Tulis Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.
Perjalanan kami lakukan sehabis Shalat Subuh, dengan start dari Jember. Kami melalui jalur Darungan karena kami nilai jauh lebih dekat untuk Menuju Tancak Tulis, lebih detainya pada Kantor Desa Tanggul Wetan masuk ke utasa menuju Desa Darungan, dan sesampainya di Kantor Desa Darungan Belok kiri dan terus mengikuti jalan menuju Desa Tulis.
Perjalanan menuju Tancak Tulis lumayan sulit, dengan jalanan bebatuan dan berlumpur, kami sarankan jika mau kesana tidak menggunakan matic.
ntar kayak gini lho..didorong..hehheeee

pada akhirnya kami memilih untuk melanjutkan dengan berjalan kaki karena jalan yang semakin sulit dank arena motor kami sudah tidak mampulagi untuk berjalan..hahaaaa
Kmipun berjalan menyusuri perkebunan kopi melintasi sungai


dan tak lama kemudian kami sudah mulai melihat Tancak Tulis dari jauh

setelah saju jam perjalanan  dengan melewati sungai dan kebun kopi serta beberapa tumbuhan yang jika nempel kekulit berasa perih ( Kami Saranin pakek celana panjang kalau kesana… Perih Bro… ) akhirnya kami sampai pada tujuan utama kami yaitu Air Terjun Tulis yang kami sebut Air Terjun jatuh dari langit.




Demikian cerita kami untuk Air Terjuan Tulis,,,,
Monggo singgah di jember untuk menikmati keindahan alam Tancak Tulis atau Air Terjun Jatuh Dari Langit.

Salam Backpaker Indonesia